PALU, - Wakil
Ketua Komisi III DPRD Sulteng, Muhammad Masykur mendesak Balai Wilayah
Sungai Sulawesi (BWSS) III segera menuntaskan pekerjaan proyek Sistem
Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Pasigala (Palu Sigi Donggala).
Pasalnya,
sejak dikerjakan tahun 2009 sampai 2016, hingga kini, SPAM Pasigala belum
sepenuhnya dapat dinikmati warga.
![]() |
Kantor IPA SPAM Pasigala. (Foto: Heru/beritapalu) |
Menurut
Masykur jika merujuk rencana induk SPAM Pasigala, kapasitas daya tampungnya
mampu menampung 600 liter/detik. Di mana, tahap pertama dibangun
kapasitas 300 liter/detik. Sehingga jika SPAM Pasigala tersebut normal maka
kita bakal tidak kesulitan lagi dengan air minum. Karena memang proyek tersebut
didesain untuk memenuhi kebutuhan air minum di wilayah ini. Termasuk suplai
kebutuhan air bersih dan minum ke warga korban bencana gempa bumi,
tsunami dan likuifaksi di tempat pengungsian.
Kini, dua
bulan sudah pasca bencana, memang infrastruktur dasar ini juga salah satu
terdampak, namun karena persoalan pokok hari ini adalah air minum, maka
percepatan perbaikan jaringan SPAM Pasigala mesti dilakukan sesegera mungkin,
kata Masykur.
“Kami minta,
Kepala BWSS III segera respon hal ini. Sebab, krisis air minum di wilayah
Pasigala mesti diatasi. Khususnya ribuan jiwa warga korban di lokasi
pengungsian sampai saat ini hanya mengandalkan air dari suplai mobil tangki”.
baca juga :
Proyek SPAM
Pasigala dibangun melalui perjanjian kerjasama antara pemerintah pusat,
pemerintah provinsi dan kabupaten/kota Nomor 24/NKB/D/2014, tertanggal 17
Desember 2014. Dalam perjanjian disebutkan SPAM Regional Pasigala (Palu, Sigi,
Donggala) akan difungsikan pada tahun 2016, melalui pemanfaatan sumber air baku
Sungai Saluki dengan anggaran yang bersumber dari APBN dan APBD sebesar lebih
dari Rp 500 miliar lebih. [beritapalu]
0 Response to "BWSS III Didesak Tuntaskan Proyek Air Minum Pasigala"
Post a Comment