Sekola Mombine, Untuk Kebangkitan Perempuan Sulawesi Tengah

aginamo sekola mombine sulawesi tengah
Perempuan Hebat, Perempuan Bisa, Perempuan Agen Perubahan

Sikola Mombine (SM) adalah organisasi non pemerintah dan non profit yang didirikan di Palu Sulawesi Tengah tanggal 22Februari 2015.

Awal berdirinyaSM merupakan rekomendasi Musyawarah Besar Sikola Mombine pada 19-21 Februari 2015. Dari yang sebelumnya merupakan laboratorium pendidikan kepemimpinan politik perempuan, dibawah binaan organisasi Komunitas Peduli Perempuan dan Anak (KPPA) Sulawesi Tengah sejak 2009, melalui sebuah refleksi panjang tentang partisipasi dan keterwakilan perempuan yang terkesan setengah hati, dan bahkan mengindahkan esensi tersebut karena menganggap perempuan tidak penting dalam proses politik. Apalagi kesan politik yang ‘kotor dan maskulin’, sehingga menjauhkan politik dari kepentingan perempuan. sementara fakta di lapangan, kemiskinan masih jadi wajah perempuan dan terus mengalami peminggiran baik secara kultural maupun struktural.

SM terus berkembang dan melahirkan sekira 500 alumni dan tidak hanya sekedar belajar di komunitas, namun juga membutuhkan strategi dalam pengembangan pendidikan dan pengorganisasian para alumni belajar, termasuk inovasi praktek cerdas yang dilakukan perempuan. Sehingga SM diharapkan menjadi laboratorium pengetahuan dan pendidikan perempuan, dan tidak lagi berharap pada dukungan anggaran dari organisasi KPPA Sulteng. Seiring dengan perkembangan kesadaran internal KPPA Sulteng, didorong kemandirian dan keberlanjutan SM melalui sebuah pertemuan besar SM yang melahirkan organisasi baru berbasis anggota dan diorganisir oleh institute.

Visi dan Misi
Secara organisasi, visi SM adalah perempuan menjadi aktor perubahan sosial politik untuk mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat Indonesia yang berdaulat, adil, mandiri dan demokratis. Dalam mewujudkan visinya, perlu ada misi sebagai berikut : 
1.      Mendidik perempuan sebagai aktor perubahan sosial politik .
2.      Melahirkan perempuan pemimpin yang  berkarakter kebangsaan  (berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan bermartarbat secara budaya) .
3.      Menjadi pusat pengetahuan dan pendidikan kepemimpinan perempuan.

Prinsip dan Nilai Etik
Dalam mengemban misinya, SM selalu berpegang pada 11  ‘prinsip dan nilai etik” sebagai berikut :
1.      Bersikap demokratis dan egaliter.
2.      Menjunjung tinggi HAM dan Keadilan gender.
3.      Saling menerima dan menghargai perbedaan identitas termasuk orientasi seksual.
4.      Menjunjung tinggi kebersamaan (sisterhood).    
5.      Mengutamakan kerja kolektif dan saling membantu dalam kerja keorganisasian.
6.      Mengutamakan penggunaan sumber daya lokal.
7.      Menekankan orientasi proses pada setiap alur kegiatan dan menjadikannya sebagai wadah belajar.
8.      Menumbuhkan budaya kerja kelompok dan semangat transparansi dalam setiap kegiatan.
9.      Menghindari tindak kekerasan dalam menyelesaikan setiap permasalahan.
10.  Menolak program atau proyek yang dibiayai dana hutang termasuk CSR yang merugikan perempuan dan anak.
11.  Siap menanggung segala resiko politik dan ekonomi.

aginamo sekola mombine sulawesi tengah


Strategi  Program
Secara keorganisasian, SM diorganisir oleh Institute dalam pengembangan persekolahaan untuk mendukung pergerakan kepemimpinan politik perempuan, oleh perempuan komunitas sebagai penggerak utama sesuai visi - misi organisasi. Untuk itu, ada delapan pendekatan utama strategi program yang dilakukan institute yaitu :
      Pengembangan kurikulum pendidikan dan riset, sebagai strategi menguatkan kurikulum pendidikan berdasarkan hasil penelitian dan asessment kebutuhan rill perempuan berbasis pengetahuan dan pengalaman di kampung/komunitas.
      Pendidikan dan pengorganisasian alumni dan peserta belajar, merupakan strategi menguatkan struktur dan program kerja komunitas, serta tingkat koordinasi secara berjenjang.
      Pengembangan Balai Belajar Kampung dan Pendidikan Vokasional, merupakan strategi menguatkan kepemimpinan politik perempuan di desa melalui Balai Belajar Kampung sebagai pendidikan ideologi SM dan bersifat wajib bagi semua anggota SM. Sedangkan Pendidikan Vokasional merupakan media pengembangan keterampilan anggota belajar SM sesuai dengan kebutuhan seperti kelas penggerak desa, kelas kandidat, kelas kepala desa, kelas politik anggaran.
      Pusat Pengetahuan Perempuan berbasis IT dan Resource Center, sebagai media informasi dan pusat pengetahuan perempuan berbasis IT termasuk tempat diskusi dan bedah buku serta berbagai hasil penelitian lainnya.
      Pengembangan ekonomi kolektif yang produktif dan kreatif, sebagai upaya untuk memperkuat anggota komunitas Sikola Mombine melalui pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal yang produktif dan kreatif
      Pengembangan Kemitraan dan filantropi, sebagai upaya untuk membangun jejaring keorganisasian yang diharapkan mendukung program SM melalui kemitraan dengan pemerintah maupun NGO dan kelompok sosial lainnya serta pihak swasta yang sevisi pada lingkup sosial, nasional dan internasional serta pengembangan filantropi (donasi publik).
      Penguatan volunterism untuk dukungan gerakan Sikola Mombine, merupakan strategi memperluas jangkauan visi dan misi serta dampak program dan kegiatan SM melalui pengembangan kelompok penggerak muda. Penguatan volunteer di desain dalam bentuk pendidikan vocational dengan memfokuskan kepada komunitas anak muda  yang disebut dengan penggerak muda SM.
      Tata kelola organisasi yang transparan dan akuntabel, merupakan strategi menjadikan organisasi SM sebagai organisasi yang mempunyai manajemen keorganisasian yang transparan dan akuntabel .
aginamo sekola mombine sulawesi tengah


Program Kerja SM 2015 - 2020

Program kegiatan utama SM periode 2015 – 2020 adalah:
      Pengembangan riset dan kurikulum pendidikan, untuk kurikulum pendidikan mensuport pengembangan Balai Belajar Kampung dan pendidikan vokasional. Sementara untuk pengembangan riset memfokuskan pada analisis kebijakan daerah yang responsive gender, situasi perempuan dalam pengelolaan sumber daya alam, situasi kekinian problematika perempuan dan konflik Poso berbasis HAM, politik ekologis dan gender, tata kelola desa yang responsive gender, dan lain sebagainya.
      Pengorganisasian alumni dan peserta belajar SM, berupa fasilitasi pembangunan struktur kerja pengurus dan penguatan anggota komunitas secara berjenjang, konsolidasi alumni dan peserta belajar, dan memastikan berjalannya agenda perjuangan politik perempuan sesuai dengan mandat organisasi.
      Balai Belajar Kampungberupa pengembangan “balai belajar perempuan di kampungdengan mendekatkan pada pendidikan strategis (materi gender, HAM, leadership, tata pemerintahan, kesehatan reproduksi, kebhinekaan dan minoritas, dan strategi perjuangan kepemimpinan politik perempuan) dan taktis (penguatan ekonomi perempuan/Sekolah Lapang dan informasi kekinian perempuan)
      Pendidikan vokasional, berupa kegiatan untuk mendorong penguatan kapasitas bagi penggerak komunitas SM dan penggerak muda berdasarkan pada kebutuhan lapangan. Beberapa inisiatif pendidikan adalah Kepemimpinan perempuan dan Politik Desa, Kelas Kandidat Parlementer, kelas penggerak muda, Kepemimpinan perempuan pejuang penyelamatan sumber daya alam, kepemimpinan perempuan dalam pembangunan perdamaian, kelas penggerak muda, kelas paralegal, kelas politik anggaran desa dan daerah, kelas gerakan ekonomi, dan lain sebagainya.
      Pengembangan ekonomi perempuan ,berupa kegiatan pengembangan usaha perempuan berbasis kearifan dan potensi desa di sekitar Balai Belajar Kampung. Pengembangan usaha komunitas terdiri atas usaha rumah tangga/produksi perempuan dan usaha jasa. Dalam pengembangan usaha perempuan, dilakukan penguatan manajemen usaha, packaging serta pemasaran yang bernama rumah produksi SM.
      Kemitraan dan filantropi, untuk kemitraan dengan pemerintah daerah berupa kerjasama program yang diperkuat melalui MoU dan pengembangan filantropi melalui donasi publik secara individu maupun institusi serta melalui CSR oleh pihak swasta yang sevisi dengan organisasi. Kemitraan dengan lembaga donor melalui pengembangan proposal program.   
      Pengembangan volunterism, berupa pengembangan pendidikan dan pengorganisasian terhadap para penggerak muda dengan tujuan dalam membantu penguatan pendidikan perempuan di Balai Belajar Kampung dan pengembangan filantropi.
aginamo sekola mombine sulawesi tengah
Mutmainah Korona, Direktur Sekola Mombine


Wilayah Kerja dan Fokus Pengembangan Belajar Komunitas

SM telah mempunyai wilayah pendidikan di 5 kabupaten/kota Propinsi Sulawesi Tengah dengan sebaran Balai Belajar Kampung yaitu :
1.      Kota Palu : Balai Belajar Kampung Pantoloan Boya, Balai Belajar Kampung Lambara, Balai Belajar Kampung  Kayumalue Ngapa, Balai Belajar Kampung Kayumalue Pajeko, Balai Belajar Kampung Maesa, Balai Belajar Kampung Anoa, Balai Belajar Kampung Duyu, Balai Belajar Kampung Donggala Kodi, dan Balai Belajar Kampung Silae
2.      Kabupaten Poso : Balai Belajar Kampung Kalamalea, Balai Belajar Kampung Lanto Jaya, Balai Belajar Kampung Malitu, Balai Belajar Kampung Tagolu, Balai Belajar Kampung Masani, Balai Belajar Kampung Mapane, Balai Belajar Kampung Bonesompe, dan Balai Belajar Kampung Lawanga
3.      Kabupaten Donggala: Balai Belajar Kampung Rano dan Balai Belajar Kampung Dampal
4.      Kabupaten Sigi : Balai Belajar Kampung Sibowi
5.      Kabupaten Parigi Moutong : Balai Belajar Kampung Lombok, Balai Belajar Kampung Dusunan, Balai Belajar Kampung Torue  dan Balai Belajar Kampung Sausu

Dalam pengembangan belajar komunitas SM, ada beberapa wilayah Balai Belajar Kampung yang akan membuka pendidikan perempuan yaitu :
1.      Kota Palu : Balai Belajar Kampung Mpanau, Balai Belajar Kampung Mamboro, Balai Belajar Kampung Palupi
2.      Kabupaten Poso : Balai Belajar Kampung Masamba, Balai Belajar Kampung Sa'atu, dan Balai Belajar Kampung Toyado
3.      Kabupaten Donggala: Balai Belajar Kamonji, Balai Belajar Sibado, Balai Belajar Kampung Saloya, Balai Belajar Kampung Sipi, Balai Belajar Kampung Tanjung Pada dan Balai Belajar Kampung Bale.


Jalan Pue Bongo No. 19 Kelurahan Boyaoge, Kecamatan Tatanga,
Kota Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia, 94238
Website : www.sikolamombine.org






Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sekola Mombine, Untuk Kebangkitan Perempuan Sulawesi Tengah"

Post a Comment