Prabowo “Hina” Boyolali

Prabowo “Hina” Boyolali
Calon Presiden Prabowo Subianto. (Dok. Tim Prabowo Subianto/CNNIndonesia)


Calon Presiden Prabowo Subianto mengumumkan seorang warga Boyolali bernama Dakun (47 tahun) kadena merasa tersinggung dan terhina atas ucapan Calon Presiden Prabowo soal 'tampang Boyolali'. 

Dalam pidatonya saat kampanye di depan peserta yang hadir di acara peresmian Kantor Badan Pemenangan Prabowo-Sandi di Boyolali, Jawa Tengah, Prabowo melontarkan candaan bahwa 'Tampang Boyolali' mungkin tak pernah hotel mewah di Jakarta.

“Kalian kalau masuk mungkin kalian yang diusir karena tampang kalian tidak tampang orang kaya. Tampang kalian, ya, tampang-tampang Boyolali ini,” kata Prabowo diiringi tawa hadirin.
Saat itu, konteks pidato Prabowo terkait dengan kemiskinan di Indonesia. Namun bagaimana kondisi di daerah tersebut?

Oleh data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Boyolali, didorong oleh lima kategori lapangan usaha, di kenal industri pengolahan, pertanian, pertanian, konstruksi dan jasa, perdagangan besar dan eceran.

Pada tahun lalu, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Boyolali menelepon sebesar Rp20,17 triliun. Angka ini naik dari Rp19,11 triliun.
Sementara PDRB per kapita atau pendapatan per penduduk Boyolali pada 2017 mencapai Rp29,4 juta atau sekitar Rp2,5 juta per bulan. Angka ini memang lebih rendah dari rata-rata penduduk per kapita yang mencapai Rp51,89 juta atau Rp4,32 juta per bulan.

Boyolali merupakan salah satu daerah produksi susu terbesar. Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Boyolali pada 2013, jumlah sapi perah di daerah tersebut sebanyak 88,430 ekor dengan produksi susu 46,96 juta liter per tahun atau rata-rata per hari 130,296 liter.

Produksi susu di daerah ini juga di olah menjadi produk lainnya, seperti yogurt, keju, dodol susu, hingga sabun susu. Jumlah produksi 10.24 juta kg per tahun dengan isikan hingga Jakarta dan Surabaya. [CNNIndonesia]

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Prabowo “Hina” Boyolali"

Post a Comment